7 Langkah-langkah Pembuatan Aplikasi


Salam sahabat blog desantonet. setelah saya membahas Algoritma dan Pemrograman Komputer, sekarang saya akan mencoba jelaskan atau menjabarkan 7 langkah langkah pembuatan aplikasi langsung saja berikut yan saya jabarkan di bawah ini dan juga saya tuliskan beberapa sumber referensi.

1. Set goals / find the problems
Sebelum membuat aplikasi, tentu kita perlu menentukan terlebih dahulu apa yang akan kita buat (goals). Langkah awal ini sangat penting namun sering dilupakan atau dianggap sepele oleh kebanyakan orang.
Kembali ke contoh kasus Andi ingin memiliki website yang dapat diakses semua orang. Website seperti apa yang diinginkan Andi? Konten seperti apa yang nantinya akan mengisi website Andi tersebut? Seperti apakah mayoritas pengunjung website Andi dengan isi konten tersebut? Menentukan hasil akhir / goal suatu program secara mendetail akan sangat membantu programmer dalam menyelesaikan / membuat aplikasi yang kompleks.


2. Find the solutions
Setelah tujuan / goals ditentukan, langkah selanjutnya yaitu menentukan solusi. Hal apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang aplikasi tersebut agar tujuan Andi dapat tercapai (memiliki website yang bisa diakses semua orang)? Andi membutuhkan hosting, domain dan CMS.
Website seperti apa yang diinginkan Andi? Konten seperti apa yang nantinya akan mengisi website Andi tersebut? Website yang diinginkan oleh Andi adalah situs berita tentang IT.  Ada kemungkinan dengan konten berita tentang IT mayoritas pengunjung website Andi adalah orang-orang muda. Dengan asumsi bahwa orang-orang muda jaman sekarang memiliki gadget seperti Android, BlackBerry, iPhone, dll maka website tersebut harus mendukung untuk versi mobile. Untuk memenuhi hal-hal tersebut, maka Andi memutuskan untuk membuat CMSnya sendiri.

4. Writing Program
Karena aplikasi berbasis web maka Andi memiliki beberapa pilihan bahasa program.  Pilihlah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan multi platform. Akan lebih baik jika bahasa pemrograman tersebut sudah dikuasai. Saya asumsikan Andi memilih bahasa pemrograman PHP dengan alasan PHP bisa berjalan di hosting Linux (lebih murah) dan kebanyakan penyedia layanan hosting sudah support untuk menjalankan bahasa tersebut.
5. Documentation


Menulis dokumentasi sangat penting agar pada suatu saat jika kita akan melakukan perubahan atau membaca source code yang sudah kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi dan kita akan mudah membacanya. Caranya adalah dengan menuliskan komentar-komentar kecil tentang apa maksud kode tersebut, untuk apa, variabel apa saja yang digunakan, untuk apa, dan parameter-parameter yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
6. Testing
Setelah program jadi, test program tersebut dengan segala macam kemungkinan yang ada. Misalnya dari kasus Andi : Apakah desain website tersebut tidak rusak jika dibuka dari bermacam-macam browser dan screen resolution. Bagaimana dengan error-handlingnya sehingga program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.
7. Maintenance
Program / aplikasi yang sudah jadi perlu dirawat dan dijaga untuk meminimalisir munculnya error / bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin juga Andi menambahkan fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada. Proses maintenance ini yang sering menyita waktu banyak programmer.
Seni dan style penulisan program



Selain pemahaman teori dan algoritma, style penulisan program juga harus dikuasai oleh seorang programmer. Pada contoh code di atas bagian kiri terlihat pembuka dan penutup kurung kurawal tidak lurus dan mengikuti baris yang sebelumnya. Jika anda bekerja dalam sebuah team, penulisan code yang tidak rapi kadang merupakan hal yang bisa dibilang menyebalkan bagi rekan kerja Anda. Program yang baik tidak hanya sekedar berjalan dan efisien, tetapi harus mudah dibaca dan dimengerti.  Ada beberapa aliran style dalam penulisan program. Ada yang suka menggunakan “SPACE” untuk indentation, ada juga yang lebih suka menggunakan “TAB”. Anda dapat memilih menggunakan tab atau spasi, tapi harus konsisten. Selain itu pemberian komentar akan sangat membantu programmer saat melakukan maintenance / menambahkan suatu fitur pada program.

Kemampuan pemrograman sama seperti kemampuan bermain olahraga, misalnya sepak bola. Seorang pemain sepak bola perlu mengetahui teknik-teknik dalam memainkan, merebut, atau mempertahankan bola. Dengan sering membaca atau melihat source code dari programmer senior dapat memperluas pengetahuan kita, selain itu kita juga dapat belajar bagaimana para senior yang telah expert di bidang pemrograman mengambil langkah dalam memecahkan masalah.
How to start?
Beberapa pertanyaan yang sering muncul, khususnya bagi orang yang belum mengenal pemrograman, yaitu :
Apa yang harus saya pelajari terlebih dahulu?
Banyaknya bahasa program yang ada, membuat kita bingung memilih. Jawaban yang paling mudah adalah, pertama kita harus mengetahui dan mempelajari sistem operasi / OS yang digunakan. Pemilihan OS, dapat mempermudah kita menentukan bahasa pemrograman apa yang dapat kita pelajari.

Di awal, kita sudah mempelajari tentang algoritma dan penyelesaian masalah untuk mencapai tujuan. Tentukan terlebih dahulu, OS mana yang kita sukai. Windows / Linux? Kemudian tentukan aplikasi yang ingin kita buat, seperti aplikasi desktop atau website.
Untuk aplikasi desktop, kita bisa belajar C, Java, Python, dll
Untuk aplikasi website kita bisa belajar HTML, javascript, PHP, ASP, dll

Kita sudah tau cara penggunaaan OS dan sudah tau bahasa apa yang akan kita pelajari.  Selanjutnya apa yang harus saya lakukan?
Kunjungi situs bahasa pemrograman yang ingin dipelajari.
Download apa yang dibutuhkan untuk mendukung bahasa pemrograman tersebut dapat dijalankan.

Got problems ?
Join ke komunitas-komunitas yang membahas bahasa pemrograman tersebut secara spesifik.
Ikuti milis yang membahas tentang bahasa pemrograman tersebut.
Kunjungi halaman dokumentasi bahasa pemrograman tersebut.
Semua informasi yang anda dapatkan dari 3 hal di atas sudah cukup untuk memulai proses belajar.

Expanding skills ?
Baca dan nikmati dan coba mengerti source code program yang sudah ada. Pelajari bagaimana seorang senior programmer menyelesaikan suatu masalah.
Temui masalah yang lebih kompleks dari apa yang pernah anda temui. Dengan adanya masalah yang lebih rumit dapat meningkatkan cara berfikir dan logika kita.
Glossary Domain (domain name) : Nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server / komputer seperti web server atau email server pada jaringan komputer ataupun internet yang berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet saat ingin melakukan akses ke server tanpa harus mengenal deretan angka yang dikenal sebagai alamat IP.

Hosting : Jasa layanan internet yang menyediakan server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet.

DNS (Domain Name System) : Sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain di dalam jaringan komputer.

CMS (Content Management System) : perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi isi dari suatu situs Web.

Apa bila anda masih kurang jelas langsung saja kirim komentar  ataupun chating click di sini chat room. Terimakasih.

Referensi
Wikipedia
Algoritma & Pemrograman - Antonius Rachmat
Base Number Systems - Forbze
Microsoft Press Computer Dictionary 1997, 1998
Kelemahan Programmer Muda - Budi Raharjo


Tidak ada komentar: